Pemberian makanan pada bayi dan anak dimasa awal pemberiannya banyak yang kurang tepat, dimana pemberiannya masih kurang memperhatikan usia anak, frekuensi/berapa kali ibu dalam memberikan makanan dalam sehari, jumlah pemberian makanan atau porsi untuk sekali makan, tekstur makanan, variasi makanan, memberikan makanan secara aktif/responsive pada anak dan kebersihan keseluruhannya. Sehingga mengakibatkan anak tidak dapat mencapai tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan usianya. Hal ini tentu dapat menimbulkan berbagai masalah pada tumbuh kembang bayi dan anak.

            Berdasarkan latar belakang tersebut, Puskesmas Dlingo 1 berinisiatif melaksanakan kegiatan Pelatihan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Dlingo 1 dengan menghadirkan fasilitator terlatih di Kabupaten Bantul, yaitu:

  1. Ida Rumawat Astuti,S.SiT
  2. NUR Rohmawati,S.Tr.Gz 
  3. Rahmad Surya Nugroho,S.Tr.Gz

            Peserta pelatihan PMBA sebanyak 12 (dua belas) orang kader dari perwakilan 3 (tiga) Kalurahan yang menjadi wilayah kerja di Puskesmas Dlingo I. Kegiatan pelatihan PMBA ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari dengan di buka oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Dlingo I, Bapak Subarda, SKM. MPH dan berjalan dengan lancar sampai tanggal 5 Agustus 2022.

         Kegiatan pelatihan meliputi penyampaian materi mulai dari saat persiapan kehamilan, saat kehamilan, ibu nifas, KB, cara menyusui, ASI Ekslusif, ASIP (ASI Perah) hingga penyampaian materi makanan bayi dan anak mulai dari bayi usia 6 bulan sampai 24 bulan sesuai dengan prinsip – prinsip PMBA. Meskipun materi diberikan dalam jumlah yang banyak, namun pelaksanaan pelatihan dikemas sedemikian rupa oleh fasilitator, sehingga menjadikan pelatihan yang berjalan selama lima hari ini tidak monoton dan tidak membosankan, bahkan seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Hal ini dibuktikan dengan skor mood mater yang selalu menunjukkan emoji smile (Bahagia, Senang, Nyaman, Antusia).

            Dalam kegiatan pelatihan PMBA ini juga dilakukan pretest dan postest yang dikemas dengan menarik, dimana peserta diposisikan dalam formasi melingkar dengan jarak 2 tangan saling merentang dan diminta untuk berbalik badan, selanjutnya peserta diminta untuk duduk yang kemudian dibacakan pernyataan – pernyataan oleh fasilitator. Untuk menjawab pernyataan tersebut, peserta hanya diminta mengangkat tangan dengan jari – jari terbuka untuk jawaban “setuju” dan tangan mengepal untuk jawaban “tidak setuju”. Berdasarkan hasil pretest dan postest menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan dari peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan PMBA ini.