PELATIHAN UPAYA BERHENTI MEROKOK

 

         

Rokok penyebab kematian nomor 2 dan penyebab PTM (Penyakit Tidak Menular) teringgi yang terjadi belakangan ini. Indonesia menempati peringkat nomor 1 se-Asia Tenggara dengan jumlah rata-rata perokok di Indonesia 9,1%, sedangkan DIY berada pada urutan ke 5 melebihi rata-rata Nasional. Rokok bukan hanya menjadi kebiasaan orang dewasa, tetapi remaja dan anak anak pun sudah berani mencoba merokok. Itulah sebabnya perlu pelatihan konselor upaya berhenti merokok bagi remaja.

Remaja menjadi pemegang peran yang penting sebagai agen perubahan sehingga mendorong terciptanya kawasan bebas asap rokok. Latar belakang tersebut yang mendorong Puskesmas Dlingo 1 menyelenggarakan Pelatihan Konselor Upaya Berhenti Merokok (UBM) dengan sasaran remaja. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas kerja, menjadikan kawasan bebas dari bau rokok, memperbaiki kualitas udara yang lebih baik,dan menurunkan angka perokok. 

         

Pelatihan ini dilaksanakan hari Rabu, 27 Juli 2022 dan Kamis, 28 Juli 2022 bertempat di Aula Puskesmas Dlingo 1, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini dihadiri oleh peserta yang berasal dari 3 Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yaitu SMA N 1 Dlingo, SMK N 1 Dlingo, dan SMK Pembangunan Dlingo yang berjumlah 30 peserta. Pemateri yang di undang adalah

  1. Ibu Kristi Riandini, SKM.M.Kes (Andin) Penyuluh dari RS Respira
  2. Ibu Yani dari RS Respira Yogyakarta, Fajrul Falah Farhany, MPH (Fakultas Kedokteran UGM)
  3. Khusnul Prasetyo, S.A.P (Fakultas Administrasi Publik UGM).

Kesimpulan dari pelatihan ini diharapkan remaja dapat berperan aktif untuk menjadi konselor upaya berhenti merokok bagi lingkungan dan teman sebaya, sehingga tercipta kawasan tanpa asap rokok, dan mengurangi jumlah perokok yang ada di Dlingo. Sekaligus mendorong remaja agar lebih produktif, menyalurkan hobby dengan kegiatan yang positif, dan menjadi siswa yang berprestasi di sekolah.