BIJAK GUNAKAN ANTIBIOTIK, CEGAH RESISTENSI

Antibiotik???

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus seperti flu.

Antibiotika bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan atau membunuh sel bakteri sehingga infeksi bakteri bisa teratasi. Meski sangat bermanfaat, antibiotik tidak boleh digunakan sembarangan karena bisa meningkatkan resiko terjadinya resistensi atau kekebalan terhadap antibiotik.

Contoh Obat Antibiotik

  1. Amoxiciliin
  2. Ciprofloxacin
  3. Clindamycin
  4. Metronidazol
  5. Cotrimoxazol

Resistensi???

Resistensi antibiotik adalah kondisi ketika antibiotik tidak lagi efektif dalam membunuh bakteri yang menginfeksi tubuh.

Penyebab Terjadinya Resistensi

  1. Peresepan antibiotik yang berlebihan
  2. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan diagnosis penyakit
  3. Sering menggunakan antibiotik
  4. Tertular pasien infeksi bakteri resisten
  5. Penggunaan antibiotik yang tidak teratur
  6. Ketidakpatuhan dalam menghabiskan antibiotik

Pencegahan Resistensi Antibiotik

  1. Tidak membeli antibiotik sendiri tanpa resep dokter dan selalu habiskan antibiotik
  2. Tidak menggunakan antibiotik untuk selain infeksi antibakteri
  3. Tidak menyimpan antibiotik untuk persediaan di rumah
  4. Tidak memberikan antibiotik sisa kepada orang lain
  5. Tanyakan pada Apoteker mengenai informasi antibiotik

Waktu Pemberian Obat 

  • Sebelum Makan : obat diminum 30 – 60 menit sebelum makan atau 2 – 3 jam sesudah makan
  • Sesudah Makan : obat diminum sesaat sesudah makan dan tidak boleh lewat dari 2 jam

Aturan Minum Obat

Pagi-Siang-Malam 

  • 1 x sehari : obat diminum tiap 24 jam sekali (misal obat diminum tiap jam 07.00)
  • 2 x sehari : obat diminum tiap 12 jam sekali (misal obat diminum tiap jam 07.00 dan jam 19.00)
  • 3 x sehari : obat diminum tiap 8 jam sekali (misal obat diminum tiap jam 06.00 , jam 14.00, dan jam 22.00)